Kentang merupakan tanaman jenis sayuran yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi. Di indonesia prospek budidaya kentang cukup bagus karena tekstur tanah nya yang cocok. Untuk membudidayakan kentang kita perlu memperhatikan cara penanaman kentang yang baik.
Beberapa hal syarat yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan kentang :
- Pertumbuhan
- Iklim, Curah hujan rata2 1500 mm/tahun, lama penyinaran hingga 9-10 jam perhari, suhu optimal 18-21°C, kelembapan 80-90% dan ketinggian 1.000-3.000 m dpl
- Media tanam, Tanah gembur, banyak mengandung bahan organik dengan pH 5,8-7,0
- Pembibitan
- Bibit berasal dari umbi produksi berbobot 30-50 gr, umur 150-180 hari,tidak cacat, dan varitas unggul. Pilih umbi berukuran sedang, memiliki 3-5 mata tunas dan hanya sampai generasi keempat saja. Setelah tunas + 2 cm, siap di tanam
- Bila bibit membeli (usahakan bibit yang bersetifikat), berat antara 30-45 gram dengan 3-5 mata tunas. Penanaman dapat dilakan tanpa/dengan pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada. sebelum tanam umbi diremdam dulu menggunakan POC NASA selama 1-3 jam (2-4 cc/lt air)
- Pemupukan
- Pemupukan anorganik bisa anda dapatkan seperti urea (200 kg/Ha) dan KCT(75kg/ha)
- Pengolahan media tanaman KENTANG
- Natural glio yang sudah terlebih dahulu di kembangkan dalam pupuk kandang + 1 minggu, di sebarkan merata pada bedengan
- Penyulangan tanaman
- Panen
- Biasanya daunya berwarna kekuningan
- Batang tanaman juga ke kuningan
- Kulit umbi akat lekat pada daging umbi
- Kulit tidak cepat mengelupas
Selama mencoba BUDIDAYA TANAMAN KENTANG , semoga artikel ini bermanfaat dan semoga berhasil panen.
By ijay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar